Jelang HUT RI, Aktivitas Penggalangan Dana di Jalan Akan Mendapat Tindakan Tegas

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Setiap menjelang peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus, banyak ditemui sejumlah pemuda menggalang dana atau sumbangan kepada pengguna jalan untuk pembiayaan berbagai kegiatan mengisi hari kemerdekaan. Tidak terkecuali di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Penggalangan dana itu terlihat di jalan raya Bojongkoneng, Jalan raya Leuwisari, Jalan Raya Padakembang dan titik lainnya.

Baca Juga:  Haris Azhar Tolak Jadi Saksi Tim Prabowo-Sandi di MK

Hal ini pun mengundang berbagai macam reaksi dari para pengguna jalan. Dikdik (30) salah satu pengguna jalan menuturkan, keberadaan penggalang dana yang memanfaatkan badan jalan dinilai wajar. Karena warga penggalang dana ingin memeriahkan hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan.

“Di sisi lain, anggaran tidak punya. Jadi solusinya cari anggaran kepada pengguna kendaraan. Saya fikir tidak masalah, da tidak dilakukan tiap hari, hanya menjelang hari kemerdekaan saja,” ucap Dikdik, Rabu (12/8/2020).

Baca Juga:  Pemkot Bogor Siapkan Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia, Ini Jumlahnya

Pendapat berbeda dilontarkan Iki (28) pengguna jalan lainnya. Aktivitas penggalangan dana memanfaatkan ramainya pengendara justru membahayakan penggalang dana itu sendiri. “Juga membayakan pengendara, apalagi sering sebabkan kemacetan,” ucap Iki. dilansir dari ayotasik.

Baca Juga:  Pelaku Asusila Tewas di Sel Karena Dianiaya Napi Lain, Ini Kata Polisi

Sementara itu, Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kompol Cucu Juhana menuturkan, meski dengan alasan menggalang dana untuk kegiatan memeriahkan hari Kemerdekaan, namun kegiatan tersebut membahayakan baik kepada pengguna kendaraan maupun mereka yang melakukan aktivitas penggalangan dana.

“Kami akan tertibkan, karena aktivitas mereka meembahayakan. Itu jadi pertimbangan kami dari kepolisian,” ujar Ucu. (Red)