Nasional

Kabar Gembira untuk Guru Honorer, Baca Info Ini

×

Kabar Gembira untuk Guru Honorer, Baca Info Ini

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | JAKARTA – Guru honorer dipastikan akan menjadi salah satu penerima subsidi gaji sebesar Rp600 ribu yang diberikan pemerintah selama 4 bulan berturut-turut. Total tambahan penghasilan yang diperoleh hingga akhir tahun ini mencapai Rp2,4 juta.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tengah mendata guru honorer yang memenuhi syarat untuk mendapat bantuan subsidi gaji tersebut.

Baca Juga:  Positif Covid-19, Ini Cerita Ketua Komisi E DPRD Sumut saat Jalani Isolasi

“Ada isu guru honorer dimasukkan dalam daftar penerima manfaat, baik yang sudah terdaftar di dalam BPJamsostek dan saat ini di dalam proses penyempurnaan melalui database di Kemendikbud maupun KemenPAN-RB,” kata Sri Mulyani saat rapat bersama Komisi XI, di DPR RI, Jakarta, Senin (24/8/2020).

Karena masih menjadi pembahasan, Menkeu belum mengungkapkan jumlah guru honorer yang bakal mendapatkan subsidi gaji tersebut.

Baca Juga:  Syaiful Huda: Panduan Pembelajaran Kemendikbud tidak Jelas

Terkait subsidi gaji untuk pegawai swasta, mantan direktur World Bank ini memastikan pencairan program bantuan ini akan dilakukan pada pekan ini. Untuk prosesnya akan diawali dengan pencairan langsung oleh presiden Joko Widodo bersamaan dengan bantuan produktif lainnya.

“Akan diluncurkan Bapak Presiden pada minggu ini yaitu bantuan produktif dan subsidi gaji yang sudah disiapkan dalam bentuk DIPA,” kata Menkeu.

Baca Juga:  Wah! Puan Maharani Ingin Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Juga Diberikan kepada Masyarakat Umum

Pencairan program bantuan subsidi upah dan kredit produktif untuk UMKM merupakan bagian dari upaya mempercepat realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dialokasikan Rp695,2 triliun. Program bantuan pegawai ini masuk ke klaster sektoral K/L dan pemerintah daerah yang dianggarkan Rp106,05 triliun.

“Untuk dua program baru yang diminta dilakukan dan selama sebulan ini sudah difinalkan,” ujarnya. (Red)

Tinggalkan Balasan