“Saat ini, kita masih menunggu finalisasi verifikasi data peserta seleksi, yaitu mencocokkan antara berita acara seleksi dengan data kehadiran fisik peserta,” ungkap Suharmen.
Khusus untuk PPPK guru, jelas Suharmen, pengumuman hasil seleksi masih menunggu ketentuan terkait tata cara penentuan kelulusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
“Insyaallah pengumuman masih dalam range waktu tersebut, kecuali untuk instansi yang melibatkan SKTT,” tambah Suharmen.
Sementara itu, para honorer K2 yang juga menantikan hasil seleksi PPPK guru 2023 merasakan kecemasan akibat penundaan ini. Meskipun ada bocoran bahwa honorer K2 yang melamar pada formasi guru kelas akan terakomodasi, namun kekhawatiran tetap ada.
“Kenapa belum diumumkan juga, padahal di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada SKTT lagi,” ungkap Isusilawati, seorang pengurus Forum Honorer K2 Kabupaten Tasikmalaya.
Meskipun bocoran menyebutkan honorer K2 akan mendapatkan formasi, kekhawatiran akan adanya perubahan masih menghantui. Formasi guru kelas di Tasikmalaya sebanyak 52, dan semuanya diisi oleh honorer K2.
“Mudah-mudahan pengumumannya segera ya agar tahun depan kami sudah mendapatkan NIP dan SK PPPK,” harap Bu Susi, sapaan akrabnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News