Dengan skema seperti itu, Indonesia menguasai laga sejak awal. Skuad berjuluk Garuda Asia nyaris menghabiskan waktu di wilayah pertahanan lawan.
Myanmar sendiri tampil dengan taktik bertahan penuh dan berharap pada serangan balik untuk menyerang.
Akan tetapi, Myanmar justru yang membuka skor lewat gelandang Nay Min Htet pada menit ke-44. Nay Min memanfaatkan kesalahan di benteng Indonesia.
Tertinggal satu gol, Indonesia berupaya membalas pada usai jeda. Berkali-kali mencoba, Indonesia akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-70, ketika bola tendangan Muhammad Riski Afrisal masuk mulus ke gawang Myanmar.
Indonesia bisa saja unggul pada menit ke-88, tetapi sepakan salto Muhammad Nabil Asyura hanya menerpa mistar gawang.