Kang Uu: Bisa Menghadirkan Multiplie Effect Kegiatan Perbankan BJB di Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Adanya layanan penerimaan setoran biaya haji oleh bjb, Wagub Jabar, Kang Uu yakin, hal itu bisa menghadirkan multiplie effect bagi kegiatan Perbankan bjb di Jabar.

Bila dana haji disimpan di bjb, jelasnya, bisa dimanfaatkan juga oleh perbankan bjb-nya. Asalkan pendaftarnya banyak dari tahun ke tahun.

Masih terang Kang Uu menyoroti, penduduk muslim di Jabar yang berjumlah lebih dari 40 juta jiwa atau mayoritas dari total hampir 50 juta jiwa penduduk.

Baca Juga:  Google Ikut Rayakan Ultah ke-70 Dengan Buatkan Doodle Crisye

Sementara setiap tahunnya, menurut Kang Uu, tidak kurang dari 28 ribu warga Jabar mengikuti pelaksanaan ibadah haji. Provinsi dengan jumlah jemaah haji paling besar di antara 34 provinsi di Indonesia.

“Dibandingkan dengan Malaysia pun lebih banyak jemaah haji di Jabar,” ujarnya, Minggu (9/8/2020) kepada awak media.

Lebih lanjut, Kang Uu menyambungkan, jadi ini sebuah potensi yang harus dimanfaatkan dan diraih umat Islam Jabar, sekaligus juga untuk perkembangan ekonomi syariah di Jabar.

Baca Juga:  Ramadan, Ada Event Pengganti Atraksi Air mancur Sri Baduga

Karena, masih ujar dia, bjb Syariah ini adalah lembaga yang sesuai dengan konsep agama Islam, jadi selain kontribusi pembangunan Jabar, ada unsur dakwahnya dan kehalalannya bisa dipertanggungjawabkan.

Kepada generasi milenial, Kang Uu juga mendorong mereka mendaftarkan diri sedini mungkin untuk mengikuti ibadah haji. Dengan begitu, saat tiba waktunya berangkat haji.

“Mereka masih berada di kisaran usia yang secara fisik kuat,” imbuhnya.

Baca Juga:  Polres Bogor Lakukan Penyekatan Di Perbatasan Cianjur-Sukabumi

Dirinya mengajak, seluruh masyarakat mulai (daftar) haji di usia muda. Karena ibadah haji itu fi’liyah, artinya ada kegiatan yang membutuhkan gerakan fisik,” kata Kang Uu.

Maka itu, Wagub Jabar ini mengimbau, kepada masyarakat yang sudah mampu, kenapa tidak untuk segera daftar haji lewat layanan bjb ini. Jadi, segera daftar agar tidak terlalu lama menunggu.

“Sehingga saat waktunya dia berangkat, usianya masih muda, badannya masih sehat,” tandasnya. (Mul)