“Jadi kalau tahun 2023 itu pada H-3 (puncak arus), kali ini bergeser pada H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar pada hari-hari sebelumnya,” ungkapnya.
Sigit mengapresiasi manajemen penanganan arus mudik yang sudah berjalan baik apabila dibandingkan tahun 2023 dan 2024.
“Maka tadi didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik pada tahun 2025,” ucapnya.
Dia menambahkan penanganan arus mudik tahun ini juga berimplikasi pada waktu tempuh pemudik menjadi lebih cepat dari biasanya.
“Dan juga terjadi peningkatan kecepatan. Untuk pencapaian dari mulai start sampai dengan Jawa Tengah, yang biasanya 8 jam, kali ini menjadi 6 hingga 7 jam. Jadi, ada perbaikan,” paparnya.