Kata ‘Cermat’ Pada Nama Pasar di KBB Dihapus

JABARNEWS | KBB – Seluruh nama pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikembalikan ke nama awal. Sebelumnya, pada masa pemerintahan Bupati Abubakar setiap nama pasar menggunakan kata “Cermat” seperti Pasar Cermat Lembang, Pasar Cermat Panorama Lembang, Pasar Cermat Cisarua, Pasar Cermat Batujajar dan Pasar Cermat Cililin. Penghilangan kata “Cermat” ditandai dengan penurunan plang nama “Cermat” di setiap pasar tradisional. Penurunan itu dilaksanakan serentak, Senin (24/9/2018).

“Tidak semua pasar tradisional KBB yang menggunakan kata “Cermat”. Hanya pasar yang sudah direvitalisasi saja, tercatat ada lima pasar yang menggunakan nama yang diambil dari visi bupati sebelumnya, yaitu Bandung Barat Cermat. Jadi kita kembalikan ke nama awal,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB Maman Sulaiman di Ngamprah, Rabu (26/9/2018).

Baca Juga:  Resmi, Paskibraka yang Akan Bertugas 17 Agustus Mendatang Telah Dikukuhkan

Menurutnya, penghilangan nama “Cermat” tersebut merupakan jawaban dari aspirasi pedagang kepada Disperindag KBB. Tuntutan paling kencang dari pedagang Pasar Cermat Lembang yang dulunya bernama Pasar Buah-Buahan Lembang.

Baca Juga:  Bersepeda dari Pemalang ke Jakarta Untuk Bertemu Jokowi

Mereka beralasan sejak nama pasar diganti, pembeli langsung sepi yang berdampak pada kehidupan pedagang.

“Dari 50 kios yang dibangun, paling yang diisi kurang dari 20 kios. Pada prinsipnya pedagang sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah merevitalasi pasar sehingga menjadi lebih tertata dengan baik. Namun sayangnya, nama Pasar Buah-Buahan yang sudah terkenal dan identik malah diganti dengan nama Pasar Cermat. Akibat penggantian nama itu, membuat calon pembeli jadi tidak tahu,” kata Maman dikutip galamedianews.com.

Baca Juga:  La Nyalla Inginkan Lumbung Pangan Jatim Digelar Sepanjang Tahun

Aspirasi serupa juga datang dari pedagang pasar tradisional lainnya. Intinya, pedagang menginginkan nama pasar dikembalikan ke nama lama.

“Seperti Pasar Cermat Cisarua, pedagang setempat ingin namanya dikembalikan ke Pasar Barukai Cisarua. Tentunya semua itu harus direspon oleh pemerintah daerah secara positif,” tandasnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat