Kemenkes Soroti Kasus Ratusan Mahasiswa di Kota Bandung yang Positif HIV/AIDS, Ternyata…

Ilustrasi kasus HIV/AIDS. (Foto: gloveclinic.com).

Berdasarkan data epidemiologi HIV secara nasional, lanjut Maxi, jumlah kasus paling tinggi berada di DKI Jakarta sekitar 90.900 kasus, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, Bali, Sumatera Utara, Banten, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Riau.

Baca Juga:  Begini Langkah Yang Bisa Kalian Lakukan Ketika Membangun Motor Monkey

Maxi mengatakan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung termasuk daerah yang memiliki program penanggulangan HIV/AIDS yang sangat baik secara nasional.

Salah satunya, berdasarkan hasil pelacakan kasus yang bergulir secara konsisten setiap tahun rata-rata melebihi 75 persen target untuk menemukan pasien dan penanganan pengobatan.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Senin 10 Oktober 2022

“Kota Bandung sangat intensif melakukan skrining terutama pada populasi kunci, salah satunya mahasiswa,” ujarnya.

Seluruh temuan kasus HIV/AIDS di wilayah tersebut, kata Maxi, diobati menggunakan Antiretroviral (ARV) untuk mengurangi risiko penularan HIV, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup penderita HIV, dan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam darah sampai tidak terdeteksi.

Baca Juga:  Ini Tugas Khusus Ridwan Kamil untuk Tiga Pejabat Tinggi Pratama yang Baru