JABARNEWS | CIAMIS – Alun-alun Ciamis yang selalu ramai saat Ramadhan dan menjadi tempat berburu takjil, saat ini pasar takjil tersebut menerapkan jaga jarak fisik atau physical distancing.
Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menata sejumlah pedagang takjil musiman pada Bulan Ramadhan dengan menerapkan sistem physical distancing atau jaga jarak satu meter antar pedagang sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona COVID-19.
Terlihat dari tenda-tenda pedagang yang diberi jarak sesuai yang sudah ditentukan. Tak luput dari perhatian petugas pun menghimbau pedagang dan pembeli untuk menjaga jarak tersebut. Selain itu, pedagang dan pembeli juga diminta untuk memakai masker.
Hanya saja, pada Ramadan ini warga datang untuk membeli saja. Beda dengan Ramadan tahun lalu, dimana warga datang untuk membeli takjil dan menggelar buka puasa di tempat tersebut. Selain itu pedagang pun menerapkan jaga jarak.
Sementara itu berdasarkan pantauan di kawasan Alun-alun Ciamis, cukup banyak penjual takjil pada sore hari. Aktivitas pedagang aneka jenis makanan dan minuman di kawasan Alun-lun Ciamis terlihat mematuhi imbauan pemerintah.
Beberapa ada yang menggunakan gerobak maupun meja. Tak jarang beberapa tempat dagang, diserbu warga untuk makanan buka puasa. (Red)
