JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekitar pukul 21.00 WIB, anggota DPR RI, Dedi Mulyadi melihat seorang penjual cuanki yang lewat di depan kediamannya dengan langkah yang terlihat gontai semberi memikul dagangannya.
Melihat hal itu, Dedi Mulyadi pun memberhentikan langkah penjual cuanki tersebut dan mengajaknya berbincang.
Kepada Dedi Mulyadi, penjual cuanki tersebut mengaku bernama Mang Endang. Di mana cuanki yang dijualnya tersebut milik orang lain. Dari satu mangkok cuanki seharga Rp 10 ribu, ia kebagian jatah Rp 3.500.
Mang Endang mengatakan, dalam sehari paling banyak terjual 10 mangkok, kadang tidak laku sama sekali. Seperti malam itu. Mendengar cerita Mang Endang, Dedi Mulyadi lalu memborong cuanki Mang Endang.
Mantan Bupati Purwakarta tersebut melihat ada hal yang aneh saat Mang Endang memegang mangkok, terlihat tangan kanan Mang Endang bergetar. Ternyata tangan kanan Mang Endang sudah tidak berfungsi maksimal akibat sering tersiram air panas.
Untuk mengambil cuanki maupun mengerjakan hal lainnya, Mang Endang pun terpaksa hanya menggunakan tangan kirinya. Malam itu Mang Endang bisa bernapas lega. Cuankinya habis diborong oleh Dedi Mulyadi. Dan tak hanya itu, Dedi Mulyadi pun memberikan sejumlah uang kepada Mang Endang untuk menambah modal usahanya.
Mang Endang tidak pernah putus asa karena keluarganya di rumah selalu menanti penuh harap. Mereka setia menunggu Mang Endang pulang dua minggu sekali sambil membawa bekal kebutuhan hidup.
Mang Endang adalah teladan, selalu berusaha keras tanpa sudi berpangku tangan kepada orang lain.
Video petemuan antara Dedi Mulyadi dengan Mang Endang, penjual cuanki itu kemudian diunggah ke akun media sosial dan channel youtube Kang Dedi Mulyadi dan mendapat banyak respons positif dari para netizen. (Red)
