JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta H Ahmad Sanusi mendukung penuh langkah Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menutup semua tambang ilegal.
Seperti hari ini, Minggu (5/7/2020), Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mendatangi langsung salah satu tambang galian tanah merah yang diduga ilegal di Kecamatan Sukatani yang sebelumnya pernah ditutup.
Kembali beroperasinya galian tanah merah meski sudah berulang kali ditutup, mengindikasikan jika pengusaha tidak patuh dan tidak taat hukum.
“Jelas pengusaha galian tanah merah itu tidak taat hukum. Meski sudah beberapa kali ditutup, mereka kembali beroperasi sembunyi-sembunyi. Ini sudah keterlaluan,” kata Ketua DPRD Purwakarta, H Ahmad Sanusi kepada awak media, Minggu (5/7/2020).
Ketua DPRD Purwakarta yang akrab disapa Kang Amor tersebut menuturkan, dalam waktu dekat DPRD Purwakarta akan menindaklanjuti permasalahan ini dan akan memanggil pihak terkait, salah satunya memanggil pihak ESDM Provisi Jawa Barat yang ada di Purwakarta.
Selain itu juga akan memanggil secara khusus dinas perizinan untuk melihat dan mengkaji ulang kelanjutan perizinan galian karena dianggap tidak menghargai dan menghormati Pemerintah Daerah (Pemda) termasuk DPRD Purwakarta.
“Sebelumnya Komisi I DPRD sudah memanggil pengusaha galian, untuk diperingati, diberikan arahan dan bimbingan. Kemudian meminta pengusaha memenuhi perizinan secara lengkap, bahkan saya sendiri mendatangi lokasi dan meminta Satpol PP menutup. Ini malah mereka beroperasi lagi, maksudnya apa?,” tanya Kang Amor dengan nada geram.
Sebagai penutup, Kang Amor menegaskan, atas nama lembaga DPRD Purwakarta, selain akan mendukung penuh langkah Bupati Purwakarta, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengkaji dan membentuk tim khusus perihal Peraturan Daerah (Perda) yang mengikat soal galian.
“Yang pasti, kami DPRD Purwakarta akan mendukung penuh langkah Bupati Purwakarta untuk menutup semua galian tidak berizin,” tegasnya. (Zal)
