Koalisi PKB, Golkar dan Gerindra Di Pilkada Kabupaten Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung masih menunggu nama bakal calon bupati dari partai Golkar yang saat ini masih dalam tahap penjaringan.

Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat asal Kabupaten Bandung, Asep Syamsudin mengatakan, dalam Pilkada Kabupaten Bandung, PKB telah bersepaham membangun koalisi dengan Golkar dan Gerindra.

Kesepahaman bersamanya yaitu mengusung calon bupati dari partai Golkar. Sedangkan untuk calon wakil bupati akan dibahas dikemudian hari.

Baca Juga:  Tak Ada Diskriminasi, Honorer Pemprov Jabar Bakal Terima THR

“Yang jadi permasalahan saat ini, Golkar belum turun rekomendasi siapa yang akan diusung, Memang dalam penjaringan sudah mengerucut menjadi tiga nama,” tutur Asep dalam siaran pers, Sabtu (27/6/2020).

Adapun ketiga tersebut, yaitu Nia Kurnia Naser, Dadang Supriatna dan Deding Ishak.

Baca Juga:  Saat Nasibnya Masih Kurang Jelas, Ferdi Sambo Beri Pembelaan pada Brigadir Hendra Kurniawan

Keputusan Partai Golkar dalam Pilkada Kabupaten Bandung menjadi hal penting untuk mewujudkan koalisi tiga partai tersebut terbentuk.

Koalisi antara PKB, Golkar dan Gerindra bermuara pada perubahan di Kabupaten Bandung khususnya yang selama ini belum digarap maksimal oleh Bupati Bandung Dadang M Naser. Dengan demikian, maka usungan bakal calon Bupati Bandung dari Partai Golkar menjadi hal penting untuk terwujudnya koalisi.

Baca Juga:  Ini Pesan Danrem 062 Tarumanagara Jelang Pelantikan Presiden

“Nama siapa yang akan diusung itu tidak bisa disepelekan. Makanya kami berharap agar Golkar segera membuat keputusan siapa yang akan diusungnya. Yang akan dilihat itu bukan hanya peluang menang, tapi juga setelah menang. Apakah bisa menjawab permasalahan di Kabupaten Bandung seperti yang diharapkan atau tidak?” katanya. (Red)