JABARNEWS | SUKABUMI – Pusat Teknologi Penerbangan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), guna untuk berbagi ilmu mendatangi pemuda asal Sukabumi yang mencoba merakit helikopter menggunakan mesin genset dua silinder 700 cc.
Menurut Jasyanto, Kepala Bagian Humas Lapan, dalam kunjunganya tersebut mengikuti instruksi Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro yang meminta Lapan untuk melakukan peninjauan langsung ke bengkel kerja Jujun.
“Lapan coba ke tempat yang membuat helikopter di Sukabumi untuk memastikan inovasinya apakah bisa dijadikan untuk suatu bahan membuat helikopter ke depan,” ujar Jasyanto, Selasa (19/11/2019)
Kemudian, menurut Teuku Mohd Ichwanul Hakim, peneliti Pusat Teknologi Penerbangan Lapan yang datang untuk berbagi ilmu dengan Jujun, mengatakan bahwa masih panjang jalan untuk memastikan kelaikan helikopter tersebut.
“Uji terbang dilakukan harus memastikan keamanan per sistem dari heli tersebut,” ujarnya
Sementara itu, menurut Jujun Junaedi pemuda asal Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, yang mencoba merakit helikopter tersebut, mengaku senang jika dapat memotivasi orang lain.
“Bisa motivasi untuk orang lain juga dan bantuan secara teknis dengan didatangkan ahlinya saya bisa sharing dan mendapatkan ilmu, hingga nantinya saya terapkan dengan karya saya ini,” ujar Jujun.
Pembuatan helikopter itu dilakukan dalam setahun terakhir dan dimodali kantongnya sendiri. Dia sendiri memulai pembuatan helikopter dengan melihat video dari kanal YouTube. (Ara)
