Mahfud MD Sebut Aparat Backing Tambang Ilegal, KSAD Buka Suara: Yang Mana?

KSAD
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (dok IG @tni_angkatan_darat).

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak angkat bicara terkait calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD yang menyebut bahwa ada aparat dan pejabat yang menyokong (backing) pertambangan ilegal.

Baca Juga:  Pengakuan Mantan Kabareskrim Soal Aliran Dana Tambang Ilegal ke Para Perwira Polri

Maruli mengatakan bahwa pernyataan Mahfud MD soal aparat belum lengkap. Pasalnya, istilah ‘aparat’ bisa merujuk ke banyak hal, sehingga dia mempertanyakan aparat mana yang dimaksud Mahfud.

Baca Juga:  Soal Masa Jabatan Pimpinan KPK 5 Tahun, Mahfud MD: Pemerintah Ikuti Putusan MK, Tapi...

“Aparat bisa juga aparatur sipil, ya, belum lengkap itu,” kata Maruli saat konferensi pers di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).

“Jadi, ya saya bilang begitu, aparat itu yang mana?” tambahnya.

Baca Juga:  Sosialisasi New Normal, Petugas Gabungan: Masih Banyak Warga yang Acuh

Maruli menjelaskan, TNI AD telah menerapkan asas hukum kepada setiap prajurit. Dia meyakini pihaknya tidak berani melakukan sesuatu yang melanggar hukum, termasuk menyokongi pertambangan ilegal.