
Agus juga mengungkapkan pentingnya perbaikan sistem dan peningkatan pengawasan di semua lapas. Upaya ini mencakup penggunaan teknologi seperti CCTV dengan pengawasan terpusat, serta inspeksi rutin oleh tim independen. Selain itu, pelatihan integritas untuk petugas lapas menjadi bagian dari program reformasi jangka panjang.
“Pengawasan ketat dan teknologi yang mendukung akan meminimalkan celah bagi pelanggaran di dalam lapas,” jelas Agus.
Dengan langkah-langkah yang diambil, Kementerian Imipas berharap dapat memperbaiki citra lembaga pemasyarakatan sebagai tempat rehabilitasi yang manusiawi dan bebas dari korupsi. Agus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya ini demi menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih dan profesional.
“Reformasi ini tidak hanya soal membersihkan nama lembaga, tetapi juga memberikan kesempatan nyata bagi warga binaan untuk memperbaiki diri tanpa hambatan,” tutup Agus. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News