MKB Minta Pertambangan Gunung Sinalanggeng Tutup

JABARNEWS | BANDUNG – Juru Bicara MKB Beno mengatakan, aksi yang dilakukan Masyarakat Karawang Bersatu (MKB) di gedung Esdm Prov Jabar berjalan dengan lancar. Bahkan hasil akhir aksi, ESDM akan mengadakan pertemuan di kantor Bupati Karawang.

“Tepatnya pada tanggal 7 Agustus 2018 pihak ESDM akan membahas izin usaha pertambangan atas nama PT Atlasindo Utama di Kantor Bupati Karawang,” kata Beno saat diwawancarai wartawan di gedung ESDM Prov Jabar, Jl Soekarno Hatta, Bandung, Jumat (3/8/2018).

Selanjutnya kata Beno, MKB meminta agar ESDM menutup segala aktivitas pertambangan di gunung Sinalanggeng yang dilakukan oleh PT Atlasindo. Selain itu meminta Kepala Cabang ESDM Kab Karawang bernama Tedi dihadirkan pada pertemuan nanti.

Baca Juga:  Menyoal Vaksin Covid-19 Penyebab Gangguan Ginjal Akut, Menkes Budi Gunadi Beri Jawaban Logis

“Kalau pihak dari kami, dari awalnya meminta pihak terkait menutup segala aktivitasnya di Gunung Sinalanggeng ini. Keinginan kami masyarakat Karawang gunung Sinalanggeng ingin bebas dari segala aktivitas pertambangan,” tandasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa PT Atlasindo pada awalnya hanya diberi izin sekali oleh Pemkab Karawang. Namun karena peruban perundang-undangan yang mengalihfungsikan perizinan ke Pemerintah provinsi menjadi masalah utama kenapa PT Atlasindo masih melakukan aktivitas pertambangannya.

“Izin pertama dikeluarkan oleh pemkab Karawang, setelah lahirnya undang-undang no 23 tahun 2014 terus diubah oleh undang-undang no 9 tahun 2015, perizinan pertambangan itu domain menjadi pemerintah provinsi, nah pada tahun 2017 provinsi mengeluarkan izin perpanjangan IUP produksi PT Atlasindo,” Ujarnya.

Baca Juga:  Hakim PN Bandung Tolak Eksepsi Sunda Empire, Perkara Dilanjutkan

Ia juga berharap untuk kedepannya agar aktivitas pertambangan di Gunung Sinalanggeng diberhentikan dan segera ditutup.

“Harapan kami tetap segala usaha pertambangan di gunung Sinalanggeng ditutup secara mutlak,” Tutupnya.

Massa Aksi MKB mendesak kepada Esdm Prov. Jabar untuk mendatangkan seseorang yang bernama Tedi dalam pertemuan nanti tanggal 07 Agustus 2018 di Kantor Bupati Karawang.

Massa aksi juga meneriakkan bahwa sosok Tedi ini diduga oknum yang bertanggung jawab atas izin diperpanjangnya PT Atlasindo Utama.

Baca Juga:  FPUIP Minta DPRD Kab Pangandaran Buat Perda Kemaksiatan

“Tedi ini kemarin pas ada rapat dengan kami berargumentasi dan argumentasinya membela PT Atlasindo,” ujar seorang perwakilan massa.

Saat dikonfirmasi ke pihak ESDM Prov Jabar oleh wartawan jabarnews. Ternyata Tedi sebagai Kepala Cabang ESDM di Purwakarta.

“Jadi Tedi itu kepala Cabang ESDM di Purwakarta. Gini kan setiap daerah kabupaten dan kota pasti memiliki ESDM. Nah, salah satunya Tedi Ketua Kepala Cabang disana,” kata Kabid Energi Prov Jabar Bagus Nugraha. (Rnu)

Jabarnews | Berita Jawa Barat