MUI Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia: Tak Beradab! Musuh Semua Orang

Pembakaran Al Quran
Pembakaran al-Quran yang dilakukan politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan di depan Kedutaan Turki di Stockholm. (Foto: Daily Sabah).

JABARNEWS | BANDUNG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam dan menyesalkan tindakan pembakaran Al Quran di depan kantor Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, tindakan ini beberapa waktu yang lalu menuai konflik di beberapa tempat di Swedia.

Baca Juga:  Dapat Penghargaan dari MUI, Erick Thohir Akan Wakafkan Hidupnya untuk Rakyat

“Mengecam keras dan sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh kelompok ekstrem kanan yang dipimpin oleh Rasmus Paludan. Ini sudah dilakukan beberapa kali oleh Paludan dan kelompoknya,” kata Sudarnoto dalam keterangan di Jakarta, Senin (23/1/2023).

Baca Juga:  Sebanyak 63 Ormas Islam Deklarasikan Kesepakatan Persaudaraan, Ini Isi Poinnya

Menurut dia, hal itu bukan saja tindakan yang sangat memalukan, tetapi juga tindakan yang tidak beradab.

“Paludan dan kelompok ekstrem ini adalah kelompok ‘uncivilized’, tak beradab dan menjadi musuh bagi semua orang yang berpikiran sehat,” ucapnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Sesalkan Egosektoral Menjadi Kendala Pelayanan Perizinan