MUI Kritik Konser Coldplay Sebut Pendukung LGBT, Sandiaga Uno Bilang Begini

Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno. (Foto: Bisnis.com).

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara terkait Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mementang konser grup band asal Inggris, Coldplay yang dinilai sebagai pendukung lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Baca Juga:  Ternyata Ini yang Sering Dicari Orang Indonesia di Google Selama Covid-19

Sebagaimana diketahui, Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menilai konser musik Coldplay di Indonesia yang diagendakan pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, terutama Pasal 29 ayat (1).

Baca Juga:  Seorang Ibu Melahirkan di Jalan Tol Cipali, Begini Ceritanya

Oleh karena itu, Anwar meminta pemerintah tidak hanya memikirkan ekonomi, tapi juga mencermati akhlak, moralitas, dan budaya bangsa yang bisa terkikis dengan menghadirkan grup musik pendukung LGBT.

Menanggapi hal itu, Sandiaga mengaku bahwa pihaknya sudah membuka komunikasi dengan para ulama.

Baca Juga:  Aman, Vaksin Tidak Akan Membatalkan Puasa

“Kami sudah membuka komunikasi dan ingin mendengar masukan dan saran para ulama. Ini adalah bagian daripada kita memastikan bahwa konser ini ada dalam koridor hukum,” kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (22/5/2023).