Pegawai Terpapar Covid-19, Enam Puskesmas di Bandung Ini Masih Beroperasikah?

JABARNEWS | BANDUNG – Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Rita Verita memastikan pelayanan di puskesmas tetap berjalan seperti biasa. Sekalipun, baru-baru ini didapati temuan kasus positif virus corona terhadap pegawai di 6 puskesmas di Kota Bandung.

Namun, Rita menyebutkan khusus di enam puskesmas tersebut dilakukan sejumlah penyesuaian. Keenam puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Ibrahim Adjie, Kopo, Mohammad Ramdan, Cipadung, Dago dan Puskesmas Sukarasa. Hal itu mengingat berkurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja lantaran harus isolasi selama 14 hari ke depan.

“Pelayanan tetap berjalan sesuai dengan jumlah SDM yang ada. Pelayanan diatur waktu dan sebagainya oleh kepala UPT puskesmas,” kata Rita di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (10/6/2020).

Baca Juga:  Disporaparbud Purwakarta Akan Usut Dugaan Pungli Sewa GOR

Rita menyampaikan 27 pegawai puskesmas yang diketahui positif Covid-19 sudah ditangani secara optimal. Mereka tengah mengisolasi diri di sejumlah tempat. Namun mereka tetap dalam pemantauan ketat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

“Kita sudah tracing dan mereka langsung isolasi diri. Ada yang di BPSDM (Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia), ada yang di RSKIA (Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak), yang ringan banget dia oke dan siap di rumah,” ujarnya.

Menurut Rita, pegawai puskesmas yang terpapar Covid-19 ini bermacam-macam mulai dari tenaga medis sampai petugas keamanan. Pihaknya kini tengah melacak terhadap seluruh pegawai yang bekerja di puskesmas.

Baca Juga:  Penahanan Wali Kota Tasikmalaya Kian Kukuhkan Jabar Sebagai Daerah Koruptor

Rita yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung ini belum bisa memastikan kemungkinan paparan virus corona sepenuhnya terjadi di puskesmas. Lantaran terdapat kemungkinan bahwa penyebaran terjadi di lokasi lain di luar lingkungan bekerja.

“Banyak macem-macem jadi hasil tracing di puskesmas itu. Tidak semua dokter atau perawat kena. Ada juga yang security juga mungkin bisa saja yang di lingkungannya. Tapi itu kita pilah. Ada yang penduduk di luar Kota Bandung. Macam-macam. Ada yang terpapar pengunjung atau mungkin terpapar di lingkungan rumahnya,” terang Rita.

Baca Juga:  Personel Polres Majalengka Jalani Tes Urin

Dengan adanya temuan kasus positif ini Rita juga tengah memroses pemeriksaan terhadap 2.600an pegawai di 80 puskesmas se-Kota Bandung. Hal ini guna memastikan tidak ada lagi pegawai puskesmas yang terpapar virus corona. Sehingga layanan kesehatan tak ikut terhambat.

“Pemeriksaan sedang berjalan. Sekarang dengan adanya lab BSL-2 kemampuan kita sehari 200 (sample, red). Dengan kondisi sekarang hasilnya selesai 3-7 hari,” ungkapnya.

Pembukaan layanan di puskesmas ini tetap dijalankan guna melacak dan rapid test kepada masyarakat. Terlebih, sebelumnya ada temuan empat kasus positif Covid-19 di tiga pasar tradisional. (RNU)