Pengadilan Musik Bikin Danilla Ketagihan

JABARNEWS | BANDUNG – Butuh pengakuan, penyanyi cantik, Danilla Riyadi rela dicecar dan ‘diadili’ di DCDC Pengadilan Musik, yang berlangsung di Kantin Nasion Rumah The Panas Dalam, Jalan Aceh Bandung, baru-baru ini.

Danilla sebenarnya bukanlah artis pendatang baru di blantika musik Tanah Air. Namun kehadirannya sebagai penyanyi jazz membawa warna baru. Tak heran jika Danilla pun bisa membuat pecinta musik jatuh hati kepada penyanyi kelahiran 12 Februari 1990 tersebut.

Di hadapan ratusan para Penelisik (sebutan fansnya Danilla), Budi Dalton dan Pidi Baiq sebagai jaksa penuntut, Yoga PHB dan Ruli Cikapundung sebagai pembela, Man Jasad sebagai Hakim, serta Eddi Brokoli sebagai panitera, Danilla pun menceritakan mengenai perjalannya hingga bisa menjadi penyanyi seperti sekarang.

Baca Juga:  Waduh, Kabupaten Subang Darurat Sampah

Jawabannya yang santai dan kadang diselingi candaan yang memancing tertawa mereka yang mendengarnya. Tanpa rasa ragu atau pun malu, penyanyi kelahiran Jakarta itu menceritakan berbagai kisah mengenai dua album yang sudah di rilisnya. Bahkan dia pun tak segan menyampaikan pendapatnya tentang adanya penilaisn negatif dari netizen tentang dirinya.

Danilla mengaku sangat senang dan terhibur bisa hadir dalam sebuah event yang ‘mengadili’ karyanya. Dia tak menampik awalnya merasa deg-degan karena khawatir tidak bisa menjawab atau menjelaskan semua pertanyaan ditujukan kepadanya.

“Tapi ternyata saya bisa jawab semua pertanyaan. Dan karena memang semuanya seniman jadi kita frekuensi yang sama. Sebagai musisi saya merasa sangat dihargai dan justru di sini ternyata saya bisa menjelaskan semua pengalama saya dengan cara yang berbeda. Itulah kenapa saya mau diadili. Dan kalau memang perlu, saya mau kalau disuruh datang lagi,” ujar Danilla sambil tersenyum.

Baca Juga:  Gak Ada Akhlak! Oknum Kepsek dan Guru Ini Tega Lecehkan 12 Siswinya

Di mata Danilla event Pengadilan Musik itu merupakan realitas yang diarsipkan. Menurutnya, semua orang memang harus tahu mengenai perjauangan dari seorang musisi.

“Menurut saya acara ini layak. Saya mau ada disini untuk bisa disamakan dengan semuanya (musisi lain) karena memang kita semuanya sama,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polri Kembali Panggil Panpel Soal Tragedi Kanjuruhan

Dihelat di penghujung akhir tahun, perwakilan DCDC, Agus Dhani Hartono menilai, kehadiran Danilla menjadi penutup Pengadilan Musik tahun 2018 dengan sukses. Itu terlihat dengan penonton yang datang jauh lebih banyak dari sebelumnya.

“Bisa dibilang kali ini memecahkan rekor. Berdasarkan catatan ada sekitar 600 orang yang sudah registrasi,” sebut Dhani.

Menjadi salah satu event bulanan, Dhani menilai DCDC Pengadilan Musik ini sudah menjadi brand dari event musik yang dinantikan kawula muda di manapun berada termasuk di Bandung.

“Ke depannya kita akan bikin gimmick yang berbeda dari biasanya. Agar event ini berlangsung lebih meriah lagi,” pungkasnya. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat