JABARNEWS | CIREBON – Sebanyak 60 Raja dan Sultan Keraton se-nusantara akan hadir pada agenda Jumenengan (pengukuhan) Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin, menggantikan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat yang akan digelar pada Minggu (30/8/2020).
Juru Bicara Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Chaidir Susilaningrat mengatakan acara Jumenengan juga akan dihadiri pejabat daerah.
“Almarhum Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat ini, sampai saat-saat terakhirnya masih menjabat Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN). Sehingga mereka yang aktif di FSKN sudah mengkonfirmasi akan hadir pada acara tahlilan dan Jumenengan nanti,” katanya, Jumat (28/8/2020).
Karena acara tersebut dilakukan secara terbatas, lanjut Chaidir, maka undangan yang telah disebar kurang lebih hanya seratusan undangan.
“Untuk undangan sebagian besar sudah terkonfirmasi akan hadir. Acara ini adakan secara terbatas, karena kondisi pandemi Covid-19, maka akan diadakan dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Pangeran Chaidir menjelaskan bahwa prosesi Jumenangan itu sesuai dengan adat tradisi di Keraton Kasepuhan. Di mana calon Sultan, sebelumnya sudah dipersiapkan oleh Sultan almarhum, sehingga dalam Jumenangan ini hanya mengukuhkan.
“Prosesi Jumenengan ini hanya mengukuhkan kedudukan Sultan Luqman Zulkaedin melanjutkan tugas-tugas Almarhum. Dan tidak ada prosesi penobatkan oleh sesepuh yang ada di Keraton Kasepuhan,” jelasnya. (CR2)
