Perlahan Tapi Pasti, Positif Covid-19 Di Purwakarta Terus Bertambah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pada, Kamis (9/4/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta mencatat terdapat penambahan pada jumlah PDP dan Positif Covid-19 di wilayah tersebut.

Namun, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya berkurang.

“Kami menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tetap melakukan semua anjuran pemerintah berkaitan dengan pencegahan wabah ini. Hari ini, jumlah PDP dan Positif naik. PDP menjadi 10 orang dan Positif 5 orang. Sementara untuk ODP turun menjadi 205 orang, meninggal dunia masih nihil,” kata Perwakilan Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Elitasari Kusuma Wardani, melalui pernyataan tertulisnya.

Baca Juga:  Geruduk DPRD Purwakarta, Demonstran: Usut Inisiator RUU HIP

Namun demikian, tambah dia, hingga saat ini Purwakarta masih dinyatakan relatif aman, karena belum masuk zona merah maupun wilayah transmisi lokal penyebaran virus corona.

Menurutnya, sejumlah langkah-langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui Gugus Tugas Covid-19, diantaranya; Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan PDP.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Hadiri Acara Penanaman Pohon di Cianjur, Ini Pesannya

Selain itu, penertiban pada ruas jalan Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ipik Gandamanah juga oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya.

“Kami juga menghimbau agar warga tetap melakukan jaga jarak (physical distancing) agar tetap aman terhindar penularan Covid-19,” pungkas Elitasari.

Sementara itu, Ketua Studi Purwakarta Hikmat Ibnu Aril mengatakan, dengan adanya penambahan jumlah PDP dan positif Covid-19 harus disikapi cepat oleh Pemkab Purwakarta.

Baca Juga:  Jelang Pilkada Karawang, Gina Swara Mulai "Promosi" Sebar Baligho

Pasalnya, angka PDP dan positif Covid-19 terus mengalami peningkatan kendati dengan jumlah yang tidak signifikan.

“Adanya penambahan ini harus disikapi cepat oleh pemerintah. Pemerintah Daerah harus segera ambil langkah cepat dan kongkrit dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Aril. (Gin)