Puan Maharani Minta Polisi Usut Tuntas Penemuan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat

Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: Dok. DPR RI).

Ada puluhan orang yang disebut berada dalam sel kerangkeng itu. Migrant Care pun mengungkap para pekerja harus bekerja di kebun sawit milik Bupati lebih dari 10 jam setiap harinya.

Baca Juga:  VIDEO: All Jokowi's Men! Inilah Barisan Menteri Jokowi yang Ramaikan Bursa Cawapres Ganjar

Mereka dimasukkan ke dalam kerangkeng penjara sehingga tak memiliki akses keluar. Selain itu, para pekerja tidak digaji hingga ada yang mengalami penganiayaan.

Migrant Care telah melaporkan kasus ini ke Komnas HAM karena menilai telah terjadi perbudakan modern si rumah Bupati Langkat.

Baca Juga:  Lakukan Undercover Buy, Polisi Labuhanbatu Sita 25 Kg Ganja

“Saya minta jangan sampai ada lagi perbudakan di mana pun di Tanah Indonesia ini,” jelas Puan Maharani.

Dia meminta kepolisian menyelidiki permasalahan ini dengan seksama. Selain itu, Puan Maharani berharap jajaran Polri di seluruh daerah memantau kondisi di wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa.

Baca Juga:  Lagi Soal Bapenda Purwakarta, Kini Diperiksa Soal Jual Beli Tanah Kuburan