Punya Gaji dan Tukin Fantastis! Pakar UGM Ini Sebut Mental dan Moral Pegawai Pajak Harus Diperbaiki

Pajak
Ilustrasi pajak. (Foto: Liputan6.com).

JABARNEWS | BANDUNG – Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM Hempri Suyatna mengatakan bahwa perlunya perbaikan mentai dan moral para birokrat pajak.

Hempri mengatakan, gaji hingga tunjangan kinerja (tukin) tak menjamin seseorang lantas bebas dari potensi tindak korupsi. Hal itu akan sia-sia jika tak ada mentalitas yang kuat dari para pegawai atau pribadi itu sendiri.

Baca Juga:  Penonton Dibatasi 75 Persen, Begini Skema Laga Piala Presiden 2022

Pernyataan itu sekaligus menanggapi tentang tukin pegawai pajak yang tinggi. Menurutnya selain mengevaluasi pemberian tukin, mentalitas dan moral birokrat tak boleh lupa diperbaiki.

Baca Juga:  Kemenkes Lakukan Penyelidikan Epidemiologi untuk Antisipasi Hepatitis Akut

Dia juga menilai persoalan terkait mentalitas para pegawai itu sendiri yang kemudian menjadi persoalan terbesar tentang tindak pidana korupsi. Melihat beberapa kasus korupsi tetap dilakukan oleh orang-orang dengan berpenghasilan tinggi.

“Kadang kala tidak ada korelasi upah yang tinggi itu tidak akan korup. Itu kan dalam banyak kasus para pelaku korup justru yang punya kemampuan ekonomi tinggi. Sehingga harus ada revolusi mental, revolusi karakter,” kata Hempri dikutip JabarNews.com dari Suara.com, Senin (27/2/2023).

Baca Juga:  Kemenkumham Dorong Revisi PP Nomor 99 Tahun 2012, Ada Apa?