Resmikan Masjid Dan Yayasan, Walkot Depok Ingatkan Jarak Barisan Salat

JABARNEWS | DEPOK – Pemerintah Kota Depok meresmikan Yayasan dan Masjid Babussala, Kampung Rawageni RT04/02 Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok Jawa Barat. Jumat (17/07/2020).

Wali Kota Depok Muhammad Idris berdirinya Yayasan dan Masjid Babussalam harus menjadi media dalam membangun mental spritual untuk warga sekitar, sebab seperti itu fungsi sebuah Masjid. Sesuai dengan arti namanya, yang berarti pintu rumah Allah yang penuh kedamaian.

“Insha Allah, Masjid ini bisa menjadikan warga atau umat untuk lebih bertawakal kepada Sang Pencipta. Lewat rumah Allah ini, mental religi kita dapat terbangun dengan baik,” ucap Idris.

Baca Juga:  Polda Jabar Siapkan Satgasus Pengamanan Bansos

Selain itu, Idris juga terus mengingatkan kepada warganya untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang telah di atur oleh pihak pengurus mesjid, pasalnya ia melihat ketika melaksanakan salat jumat masih ada yang tidak menjaga jarak.

“Tadi saat laksanakan salat jumat, saya melihat di barisan belakang tidak menjaga jarak. Ini harus kita pahami bersama kalau Depok masih masuk resiko dengan tingkat kasus sedang. Kalau di Provinsi warna kita kuning, sedangkan di Pusat zona kita warna oranye,” katanya.

Dalam acara peresmian tersebut, Ketua Yayasan dan Masjid Babussalam, Muhamad Rafiq menuturkan, bahwa mendirikan masjid bersama dengan Yayasan adalah sebuah mimpi warga dan para tokoh agama yang akhirnya bisa terealisasi. Pembangunan masih dalam tahap pertama yang berjalan selama enam bulan.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Tak Mau Kecolongan, Hampir Tiap Hari Rajia Miras Oplosan

“Jika diridhoi Allah, kita akan melanjutkan pembangunannya, baik yayasan maupun masjid, agar dapat menampung warga RW02 yang berjumlah sekitar 2600 jiwa,” ungkap Rafiq.

RW02 sendiri sudah memiliki dua musala dan satu masjid yang baru diresmikan langsung Walikota Depok. Fungsi dari Masjid Babussalam agar dapat mempersatukan umat yang ada di lingkungan sekitar, terutama dijadikan Masjid sentral bagi umat.

Terkait Yayasan, Rafiq menegaskan, sebagai sarana koordinasi bagi organisasi keagamaan maupun sosial dan pendidikan. Sehingga ke depan, yayasan tersebut akan mendirikan sekolah berbasis keagamaan yang setar dengan SMP dan SMA.

Baca Juga:  Pemerintah Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Idul Adha

“Kami berpikir ini, karena terdapat anak yatim, piatu, dhuafa sekitar 72 anak. Jadi lewat Yayasan Babussalam, pendidikan mereka bisa terjamin,” tegasnya.

Dalam peresmian tersebut, dihadiri Plt Camat Cipayung drg Asloe’ah Madjri, Sekretaris Camat Cipayung Hasan Nurdin, Lurah se Kecamatan Cipayung, Danramil Pancoran Mas Kapten Inf Suwarno, Ketua RW se-Kelurahan Ratu Jaya, tokoh masyarakat, alim ulama dan tokoh pemuda. (Red)