Revitalisasi Pasar Induk Cibitung Bekasi, Berikut Konsepnya

JABARNEWS | BEKASI – Pasar Induk Cibitung Kabupaten Bekasi dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan revitalisasi, Konsep yang diusung pun inovatif, yakni zero waste alias tanpa limbah.

“Konsep itu diambil lantaran sesuai dengan konsep pasar yang memiliki SNI (Standar Nasional Indonesia),” ujar Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, Kamis (25/6/2020).

Ia mengatakan untuk bisa menjadikan pasar dengan kriteria SNI harus bisa menyiapkan bebrbagai syarat yang sesuai dengan ketentuan.

Baca Juga:  Jusuf Kalla: 90 Persen Plasma Konvalesen Efektif Sembuhkan Covid-19

“Pasar SNI itu ada kriterianya kayak toiletnya bersih, sirkulasi udara juga baik, fasilitas lengkap ada ruang laktasi, pos kesehatan, keamanan, ramah bagi disabilitas dan lansia, dan zero waste,” kata Eka di Cikarang, Kamis (25/6/2020).

Pasar Cibitung ini, kata dia, menjadi salah satu target untuk menjadi pasar berstandar SNI. Adapun untuk revitalisasi tersebut, Pemkab Bekasi menggandeng PT Citra Prasasti Konsorindo dengan total nilai anggaran mencapai Rp190 miliar.

Baca Juga:  Dibantai Valerenga Fotball, Timnas Indonesia U-20 Kembali Kalah untuk Ketiga Kalinya di TC Spanyol

“Saya mengharapkan revitalisasi ini harus betul betul menjadi lebih baik dari sekarang,” ujarnya.

Ia berharap, pasar-pasar di Kabupaten Bekasi dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi. Dan menjadi roda perekonomian masyarakat.

Baca Juga:  Lima Bulan, 55 Kasus Baru HIV/AIDS Terdeteksi Di Sukabumi

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Abdul Rofiq mengatakan bahwa pihaknya menggandeng PT Citra Prasasti Konsorindo dalam melakukan revitalisasi tersebut. Adapun bentuk kerja sama adalah Bangun Guna Serah (BGS).

“(Total nilai anggaran) Rp190 miliar dan ini mudah-mudahan pengelolaannya lebih profesional dan PAD-nya bisa maksimal,” kata Abdul. (Red)