Salah Satu Deklarator KAMI Sebut Dalang Kerusuhan Omnibus Law, Ini Katanya

JABARNEWS | JAKARTA – Pihak Intelijen Pemerintahan Prosiden Joko Widodo diduga telah memasuki area instabilitas sosial.

Hal ini dikatakan oleh Delkarator dan Komite Politik Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI), Gde Siriana Yusuf. Menurutnya, indikasi bahwa inteiljen telah bermainan merekayasa sebab sangatlah kuat.

Baca Juga:  Dapat Dukungan Dari NU, Airin Rachmi Diany Siap Maju di DKI 1

Dikatakannya, Presiden Joko Widodo telah memasuki perangkap instabilitas sosial dan kerusuhan konstitusi. Siriana mengatakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di tengah pandemi Covid-19 adalah salah satu buktinya.

Baca Juga:  Polisi Bekuk Pengedar Upal Rupiah dan Dolar di Indramayu, Begini Modus Pelaku

“Sobat, intelijen itu tak bermain di akibat, tapi bermain merekayasa sebab. Pemerintahaan Joko Widodo sudah masuk dalam perangkap instabilitas sosial dan kerusuhan konstitusi,” katanya seperti dilansir dari Pojoksatu, Minggu (18/10/2020).

Tak hanya itu, Siriana bahkan menduga hal inilah yang menjadi sebab utama terjadinya kerusuhan sosial akhir-akhir ini.

Baca Juga:  Pandemi Bisa Ancam Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung, Ini Penjelasannya

“Sebabnya ya pengesahan UU Omnibus Law pada saat dilakukan lockdown se-dunia. Siapa inisiator nya? Dialah dalang kerusuhan,” pungkas Siriana. (Red)