Sebanyak 22 Negara Stop Ekspor Pangan, Presiden Jokowi: Ngeri Sekali!

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku khawatir dengan bertambahnya negara yang menghentikan ekspor komoditas pangan dari 19 negara menjadi 22 negara.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa situasi tersebut membuatnya ngeri karena terhentinya pasokan pangan dari negara tersebut akan berdampak pada kenaikan harga di dalam negeri.

Baca Juga:  Komisi Yudisial dan Universitas Pasundan Tandatangani MoU

“Ngeri sekali kalau melihat cerita semua negara sekarang mengerem semuanya, tidak ekspor pangan-nya. Gandum sudah, beras sudah, gula sudah, semuanya ngerem semuanya,” kata Presiden Jokowi pada Pembukaan Rakernas IV PDIP di Jakarta, Jumat (30/9/2023).

Baca Juga:  Masih Penasaran? Ternyata Ini Isi Pertemuan Presiden Jokowi dengan Zelensky hingga Putin

Dia menjelaskan, sejumlah negara, seperti Uganda, Rusia, Bangladesh, Pakistan hingga Myanmar memutuskan untuk menghentikan ekspor bahan pangan mereka, termasuk gandum dan beras.

Baca Juga:  Darmawan Prasodjo Siap Penuhi Kebutuhan Listrik dari Energi Bersih di IKN

Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa akibat Ukraina dan Rusia menghentikan ekspor gandum mereka, salah satu negara maju di Eropa bahkan kekurangan bahan pangan karena mahalnya harga.