Sebulan, Cianjur Selatan Tiga Kali Longsor

JABARNEWS | CIANJUR – Sepanjang November, tercatat ada tiga peristiwa longsor yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Sebelumnya, longsor menutupi jalan provinsi. Ini kali, longsor terjadi di dua titik. Yakni Jalan Naringgul-Cidaun dan Jalan Desa Penghubung Kampung Loajajar, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Rabu (28/11/2018).

Warga setempat menginformasikan, banyak para pengendara mobil dan motor terjebak akibat badan jalan tertutup material longsoran. Namun, antisipasi cepat pihak Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat, polisi dan dibantu warga sekitar bisa sedikit membuka jalur.

Salah seorang petugas di lapangan sekaligus perwakilan Dinas PUPR PPK V PJN VI Provinsi Jawa Barat, Suparman membenarkan, adanya kejadian longsor di kilometer 234 plus 50 tepatnya tanjakan Hantap Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan.

Baca Juga:  Paham Menko Perekonomian Dinilai Tak Selaras Dengan Presiden Terkait PSBB Jakarta

Setelah mendapat laporan dari warga sekitar, pihaknya langsung menuju ke lapangan atau lokasi untuk mengecek dan langsung mengambil langkah percepatan pembersihan material longsoran.

“Malam itu juga, kita bergerak menuju lokasi rencananya akan menurunkan satu unit alat berat untuk segera membersihkan material longsoran,” katanya.

Ia menambahkan, dugaan longsor akibat intensitas curah hujan sangat tinggi saat ini di Cianjur. Khususnya di Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan.

Baca Juga:  Mudik Berakhir Isolasi, Seorang Pemuda Positif Covid-19 Usai Ditangkap Polisi

“Saat malam itu kita berupaya untuk terjun ke lokasi, jalur jalan supaya bisa kebuka para pengguna jalan baik motor atau mobil melintas,” ujar, Suparman.

Sementara, Rohim (45) salah seorang penguna jalan terjebak sangat mengapresiasi langkah cepat pihak Dinas PUPR dan polisi juga warga setempat dalam membersihkan material longsoran.

“Saya sangat mengapresiasi dan merespon positif atas jemput bola kepada pihak Dinas PUPR Dan Polri serta warga setempat yang sudah berjibaku membersihkan material longsoran, sehingga para pengendara tidak menunggu lama,” pungkasnya.

Sementara Kapolsek Cibinong, AKP Ahmad Rivai mengatakan, kejadian longsor tepat di Jalan Raya Cibinong Kampung Curugsawer, akibat intensitas curah hujan meningkat.

Baca Juga:  Harapan Netizen Terkait Jalur Tengkorak Purwakarta

“Sekarang kenderaan besar khusus roda enam tidak bisa melintas. Hanya motor dan mobil saja kecil saja yang bisa lewat,” katanya.

Pihaknya terus melakukan upaya bersama Muspika Cibinong dan warga membersihkan material dengan alat seadanya.

“Saya sudah menghubungi Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat, yang perwakilan ada Kecamatan Tanggeung untuk membawa alat menggeser material yang ada di bahu jalan. Sehingga jalan Raya Cibinong sudah kembali normal,” jelasnya, AKP Ahmad. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat