Nasional

Sempat Bikin Gaduh Publik, PKS Cabut Anjuran Kader Poligami

×

Sempat Bikin Gaduh Publik, PKS Cabut Anjuran Kader Poligami

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surahman Hidayat mencabut anjuran yang mempersilakan kadernya untuk berpoligami dengan memprioritaskan janda.

Menurut Surahman aturan yang dicabut tersebut merupakan yang tercantum dalam Tazkirah Nomor 12 Tentang Solidaritas Terdampak Pandemi. Salah satu poinnya, anjuran berpoligami bagi kader yang mampu dan siap beristri lebih dari satu.

“Setelah kami mendapat berbagai masukan dari pengurus, anggota dan masyarakat secara umum. Kami memutuskan untuk mencabut anjuran poligami tersebut. Kami memohon maaf jika anjuran ini membuat gaduh publik dan melukai hati sebagian hati masyarakat Indonesia,” kata Surahman dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021).

Baca Juga:  Dalam Setahun Ada 15 Hingga 20 Kasus Hanyut di Sungai Aaree, Begini Kata Dubes RI untuk Swiss

Baca Juga: Menurut Dr. Clarin Hayes Tiga Emosi Ini Ternyata Bikin Sehat

Baca Juga: RSI Serahkan Bantuan 350 Ribu Bibit Ikan Tilapia di Serdang Bedagai

Ia mengeklaim, pembatalan aturan tersebut dalam mewujudkan prinsip tata kelola partai yang baik, dengan mengedepankan prinsip transparan, akuntabel dan responsif terhadap masukan masyarakat.

Baca Juga:  Wariskan Kaulinan Sunda, Pemuda Desa Cisayong Gelar Lomba Permainan Tradisional

Baca Juga: Program Ini Diharapkan Dapat Meningkatkan Kualitas Kinerja ASN di Kota Bandung

Baca Juga: Jalan Provinsi Rusak Parah, Ini Penjelasan PUPR Serdang Bedagai

Menurutnya, fokus PKS saat ini adalah ingin meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi, terutama anak-anak yatim.

“Perhatian utama kami adalah membantu meringankan kesulitan ekonomi masyarakat akibat terdampak pandemi,” ujarnya.

Surahman menegaskan PKS terus menyukseskan program penanganan pandemi dengan membagikan 1,7 juta paket sembako bagi masyarakat yang kesulitan ekonomi.

Baca Juga:  Cek Protokol Kesehatan di Bioskop, Ini Keputusan Pemkab Bekasi

“Saatnya kita turun tangan dengan program yang benar benar dibutuhkan oleh masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: Begini Strategi Kota Bandung Perluas Edukasi Mitigasi Bencana Kepada Masyarakat

Dia juga mengatakan, PKS sangat terbuka untuk menerima masukan dari berbagai pihak di masyarakat.

“Ini merupakan bentuk perhatian yang besar dari publik terhadap jalannya organisasi partai,” ucap Surahman. ***

Tinggalkan Balasan