Dalam laga melawan Kamboja, Indonesia memang memperlihatkan permainan yang tidak efektif.
Statistik resmi AFF mencatat, Indonesia yang menguasai 54,6 persen pertandingan melepaskan delapan tembakan tepat sasaran dan delapan percobaan melenceng.
Itu jauh lebih banyak daripada Kamboja yang cuma melepaskan total tiga percobaan, di mana dua mengarah ke target sementara lainnya tak menemui sasaran.
Kemudian, Indonesia memiliki dua peluang emas satu lawan satu dengan kiper. Namun, Egy Maulana dan Witan Sulaeman tidak bisa menuntaskan kesempatan tersebut dengan gol.
Meski demikian, keduanya tetap mencatatkan nama di papan skor dan membawa Indonesia menang dengan skor 2-1. Kamboja memperkecil kedudukan melalui Saret Krya. (Red)