NII disebut akan melengserkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pemilu 2024 dengan cara mempersiapkan golok sebagai senjata perlawanan.
“Kelompok separatis (KKB) itu mengulangi serangan dan kembali menewaskan & melukai prajurit TNI, mereka tidak pakai golok, tapi senjata api,” sindir Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitternya, saat menanggapi berita Kompas.com berjudul ‘KKB Kembali Serang Pos TNI di Nduga, Satu Prajurit Gugur’, Sabtu (23/4).
Seperti diketahui, sebelumnya Penyidik Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan tersangka jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat berupaya untuk melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum tahun Pemilu 2024.
Densus menyatakan salah satu rencana pelengseran pemerintahan saat ini adalah dengan pengerahan massa dan mempersiapkan golok sebagai senjata perlawanan.
Rencana tersebut diperoleh dari keterangan tersangka yang diberikan kepada penyidik dan barang bukti yang ditemukan di lokasi penangkapan. (red)