Skema JETP Terus Dimatangkan, Ini Roadmap Transisi Energinya

PT PLN dan IEA jalin kerjasama untuk mematangkan JETP IPP dalam mengakselerasi transisi energi Indonesia. (Foto: Istimewa).

“PLN dan IEA akan menjadi pionir, menunjukkan kepada dunia bahwa roadmap transisi energi dapat dibangun melalui kolaborasi. Dapat dibangun secara komprehensif dari hulu ke hilir,” tambah Darmawan.

Pada 2030 mendatang, tantangan emisi karbon pada sektor ketenagalistrikan yang dikelola PLN, akan mencapai 433 juta ton pada skenario business as usual. Upaya pada RUPTL 2021-2030 akan menurunkan emisi menjadi 335 juta metrik ton CO2, yang menjadi landasan untuk bisa mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Jabar Minta Soal Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Segera Teratasi

Upaya pencapaian NZE tersebut memerlukan langkah-langkah akselerasi antara lain dengan menggaet pendanaan yang murah untuk mendanai investasi yang besar.

“Kami memiliki tujuan bersama, yaitu mencapai net zero emissions. Yang kami butuhkan adalah mengkonsolidasikan tiap langkah,” tegas Darmawan.

Baca Juga:  GI 150 kV Kebasen II Rampung, PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal saat Ramadhan

Indonesia sebagai negara kepulauan juga dinilai IEA perlu meningkatkan interkoneksi sistem kelistrikan. Hal ini penting untuk menjamin akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat. Dengan sistem interkoneksi yang andal akan berpengaruh pada harga listrik yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca Juga:  Darmawan Prasodjo Dinilai Sukses Jalankan Transformasi Digital di Tubuh PLN, Langsung Diganjar Ini