“Di sinilah terjadinya kekhawatiran yang menimbulkan semacam phobia,” tuturnya.
Amirsyah mendorong agar ajang Pemilu bukan menjadi momen yang menakutkan bagi masyarakat, kontestan, dan bangsa Indonesia, meskipun politik identitas dalam perdebatan akademis memang tidak bisa dihindari.
Menurut Amirsyah, Indonesia juga memiliki sejumlah ormas Islam yang menjadi penyangga kerukunan, termasuk MUI yang tidak dimiliki negara lain.
“Tidak ada di negara lain. Indonesia punya kekhasan dan keunikan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Ini harus kita perlihatkan,” tandasnya. (Red)