JABARNEWS | PURWAKARTA – Duko (64), seorang kakek asal Kampung Tegal Lega RT 12/04 Desa Liunggunung, Kecamatan Plered, Purwakarta, tewas terserempet kereta api Argo Parahyangan yang datang dari arah Jakarta menuju Bandung, tepatnya di Kampung Ulen RT 01/01 Desa Plered, Kecamatan Plered, Purwakarta, Rabu (18/7/2018).
Seorang saksi mata, Oop (45), mengatakan, kejadian yang menimpa seorang kakek yang berprofesi sebagai penjual sayuran dan buah buahan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
“Saat hendak pulang ke rumah habis berjualan buah nangka muda, kakek Duko berjalan menyusuri rel kereta, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), kakek Duko diduga asik melihat sebuah pohon mangga yang lokasinya persis dekat dengan rel kereta,” kata Oop, saat dimintai keterangan di TKP.
Diduga mengalami gangguan pendengaran, lanjut dia, Duko pun tak mendengar akan kedatangan kereta api dari arah Jakarta menuju Bandung yang akan melintas di dekat jalur yang ia tempati kala itu.
“Kakek Duko terserempet kereta dan tewas seketika di TKP akibat benturan keras di bagian kepala,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu petugas kepolisian Polsek Plered, Brigpol Rudi, menjelaskan, korban meninggal dunia di tempat akibat benturan keras di kepala.
“Guna penyelidikan lebih lanjut, korban segera dilarikan ke RSUB Bayu Asih Purwakarta,” singkatnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
