Terdampak Pandemi Covid-19, Sembahyang Cheng Beng di Sergai Sepi

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Pandemi Covid-19, warga etnis Tionghoa melakukan ziarah kubur sembahyang Cheng Ben di komplek kuburan Tionghoa Sei Rampah terlihat sepi, Minggu (21/3/2021).

Pengamatan di lokasi, pihak pengurus kuburan terlihat membatasi warga etnis Tionghoa yang akan sembahyang cheng beng. Panitia hanya memberikan jadwal secara bergantian masuk bagi yang ingin sembahyang dan diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga:  Begini Langkah Dandim 0619 Purwakarta Antisipasi Bencana Alam

Pengurus kuburan, Ati mengatakan, sejak pandemi Covid-19, pihak pengurus kuburan Tionghoa Sei Rampah membatasi warga yang akan sembahyang cheng beng dalam mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

“Kita batasi yang datang, selain itu mereka wajib mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Bentuk Tim Gempur Covid-19, Ini Tujuannya

Seorang warga, Sui Ching mengatakan, mereka sembahyang cheng beng datang dari Medan untuk ziarah di makam orangtua mereka. Masa pandemi Covid-19, mereka tidak membawa anak-anak ikut sembahyang.

“Mau ziarah dimakan bapak, karena Covid-19, anak-anak tidak ikut,” ungkapnya.

Menurutnya, tahun lalu, pihak pengurus menutup kegiatan sembahyang cheng beng, sehingga mereka hanya sembahyang di rumah masing-masing. Namun tahun ada kelonggaran warga diberikan ziarah sembahyang di kuburan, tapi harus mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga:  Ini Tiga Manfaat Lari Pagi Sebelum Sarapan

“tahun lalu tidak diperkenankan ziarah di kuburan, sehingga sembahyang dirumah saja, tapi tahun ini di beri izin dengan syarat harus mematuhi protokol kesehatan,” bilangnya. (Ptr)