Tiga Hari, Walikota Bandung Kumpulkan Dana Bantuan Rp 1,3 Miliar

JABARNEWS | BANDUNG – Wali kota Bandung Ridwan Kamil melalui akun medsosnya lakukan penggalangan dana bagi korban gempa bumi Lombok, NTB. Dalam waktu tiga hari, orang nomor satu di Kota Bandung itu berhasil diperoleh uang senilai Rp 1,3 miliar dari target 30 hari Rp 1 miliar.

’’Target 30 hari ternyata hingga perhari ini bisa meraih Rp 1,3 miliar. Ini menandakan netizen, warga Bandung, warga Jabar luar biasa, padahal hanya via online tapi kita bisa. Ini tidak seberapa besar kerugian yang  dialami tapi ini solideritas rasa cinta kita. Semoga mereka lekas normal kembali hidupnya dan semoga ini mengurangi beban penderitaan warga lombok,’’ imbuh Emil.

Baca Juga:  Si Jago Merah Lumat Satu Rumah Di Bogor, Ini Penyebabnya

Emil sedang mencari waktu antara Selasa atau Kamis akan mengantarkan sendiri bantuan kemanusiaan itu ke Lombok. Sebagian bantuan lagi akan diberikan bantuan ke Gubernur, TGB, dan diberikan kepada tim yang sudah bergerak.

Emil pun menyampaikan soal bantuan itu dari semua kalangan. ’’Ya selalu kita lihat sisi kemanusiaan orang itu lain-lain tidak nampak. Ada anak SD sisihkan uangnya di gopay ibunya tidak tahu jadi terharu. Ada pula yang bobol celengan, ada yang minta didoakan buat lahiran, alasannya boleh aja tapi itu lah kemanusiaan kita, dan itu tak terjadi tanpa revolusi digital seperti ini,’’ paparnya.

Baca Juga:  Tak Puas 6 Tahun, Kepala Desa Ngotot Ingin Masa Jabatan 9 Tahun

Medsosnya, diakui Emil, efektif untuk pengalangan dana. Sebab, ia merasa medsos jika digunakan positif maka haslinya luar biasa, percaya diri dan transparan. Pada kesempatan itu pula, Emil pun menggelar botram usai kerja bakti Beberes Bandung.

Baca Juga:  Banyak Sampah, Pemulung Jadi Untung

Walikota flamboyan itu mengatakan, botram merupakan khas tradisi orang Sunda yakn makan bersama dalam satu nampan, satu meja tanpa piring. ’’Setelah kerja keras dulu, lalu makan bersama, bersih. Umbul-umbul sudah siap, kita siap meramaikan perhelatan Asian Games,’’ katanya.

Walau, kata Emil, di Bandung tidak ada venue ya. Tapi kegiatan kerja bakti dan botram ini merupakan kebiasaan warga Bandung dan Jabar. ’’Ini kebahagian mahal, dengan begini cara bermanfaat,’’ pungkasnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat