Tiga Pilihan Investasi Ini Cocok Untuk Beli Rumah Impian

JABARNEWS | BANDUNG – Kalian sudah berkeluarga? Namun, masih tinggal bersama mertua? Tentunya hal tersebut membuat laki-laki menjadi kurang nyaman. Tentunya Hal tersebut membuat kalian segera ingin membeli rumah.

Untuk membeli sebuah rumah impian tentunya kalian mesti giat menabung dan bekerja. Untuk cara menabung sendiri terdapat beberapa cara salah satunya yakni dengan Investasi. Dengan berinvestasi uang akan bertambah.

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa jenis Investasi yang cocok dilakukan untuk membeli rumah impian yakni:

Baca Juga:  Polisi Jebloskan Tersangka Pencabulan Santriwati di Jombang ke Rutan Medaeng

Pertama. Investasi Saham – Untuk bisa mengumpulkan uang puluhan juta rupiah untuk DP rumah maupun cash senilai ratusan juta, kamu perlu instrumen investasi yang dapat memberi imbal hasil besar. Salah satunya investasi saham.

Jika kamu bisa membeli saham perusahaan yang memiliki fundamental bagus, bukan tidak mungkin bisa mencetak fulus ribuan persen hanya dalam waktu 1-2 tahun. Tak perlu menunggu waktu lama, kamu bisa membeli rumah dari hasil investasi tersebut.

Baca Juga:  Jembatan Penghubung Desa Di Tasikmalaya Terbelah Dua, Ini Penyebabnya

Kedua. Investasi reksadana – Selain saham, investasi yang cocok untuk mewujudkan keinginan beli rumah adalah reksadana. Sudah tahu kan kalau reksadana banyak jenisnya. Ada reksadana pasar uang, reksadana campuran dan lainnya. Masing-masing reksadana punya tingkat risiko dan jangka waktu yang berbeda.

Tingkat risiko ini sebanding dengan imbal hasilnya. Kalau ingin beli rumah, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada reksadana saham. Investasi jangka panjang lebih dari 5 tahun dengan return berkisar 16 persen sampai 20 persen per tahun.

Baca Juga:  Inilah Waktu Mustajab Saat Berdoa Agar Terkabul

Ketiga. Investasi emas – Biasanya ketika dollar AS menguat dari nilai tukar rupiah, maka harga emas bakal lebih mahal. Emas dikenal sebagai investasi safe haven lantaran nilainya relatif stabil.

Keuntungan atau return-nya pun berkisar 10 persen hingga 12 persen per tahun jika diinvestasikan dalam jangka panjang. Pilih investasi emas batangan atau logam mulia bersertifikat. Sebab kalau dijual lagi, harganya tidak turun drastis seperti emas perhiasan. (Red)