“Itu kita fokus dulu, nah kalau itu lolos lagi baru kita senyum dikit. Nah memang probabilitasnya 48 negara mestinya juga menguntungkan Asia yang tadinya sangat sedikit sekarang jadi 8,5,” kata Erick saat hadir pada latihan terakhir timnas Indonesia jelang laga pertama melawan Brunei di SUGBK, Rabu (11/10/2023).
Dia menekankan, meski Indonesia berperingkat 147 dan Brunei berperingkat 191 terpaut jauh secara peringkat FIFA, ia tidak ingin Marc Klok dan kawan-kawan meremehkan tim asuhan pelatih Mario Rivera itu.
Hal ini ia tekankan agar hasil ketika menaklukkan China Taipei U-23 dengan skor 9-0 di kualifikasi Piala Asia U-23 dan kemudian malah takluk 0-1 dari timnas China Taipei senior pada Asian Games 2022 Hangzhou tidak terulang.
“Kita sudah pernah lihat bagaimana kita menang dengan 9-0, tetapi di pertandingan lain kita kalah 0-1. Jadi artinya bola itu bundar, jadi kita tidak boleh ya memandang sebelah mata (Brunei),” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News