Timses Jokowi Minta Polri Usut Penyebaran Hoaks Ratna Sarumpaet

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta pihak kepolisian mengusut tuntas pelaku penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet. Apalagi, banyak tokoh nasional yang turut menjadi corong hoaks tersebut.

“Sejak awal, saya sampaikan kalau benar Ibu Ratna Sarumpaet dianiaya maka harus diusut tuntas. Kemudian, apabila pengakuan penganiayaan itu tidak benar, maka harus diusut juga. Sebab, konten informasinya tergolong hoaks, ini bahaya,” katanya Dedi usai bertemua dengan Calon Wakil Presiden RI, Kiai Ma’ruf Amin. Tepatnya, di Gedung Kembar, Jalan KK Singawinata, Purwakarta, Rabu (3/10/2018).

Menurut Dedi, upaya penyebaran massif sebuah konten hoaks merupakan tindakan yang tidak beradab sekaligus tidak berakhlak. Tindakan tersebut sangat jauh dari standar moral dan etika yang selalu dipegang teguh oleh bangsa Indonesia.

Baca Juga:  Dampak Corona Wartawan Terkesan Dilupakan, Ini Kata DPRD Jabar

“Harus adil dong, usut juga lah. Perhatikan deh, ini polanya terstruktur dan melibatkan banyak pihak. Beberapa tokoh nasional juga turut mengamini hoaks ini. Saya kira ini tergolong ke dalam bentuk kekejaman informasi. Gak berakhlak kalau menurut saya,” ujarnya.

Alih-alih menghadirkan fakta objektif, isu hoaks Ratna Sarumpaet ini menurut Dedi lebih banyak menyuguhkan drama. Akan tetapi, lanjutnya, kebenaran selalu membuktikan dirinya sendiri. Sehingga, episode drama tersebut kini berakhir dengan sendirinya.

Baca Juga:  Ingat! Jamu Tradisional Bukan Untuk Membunuh Virus Tapi Tingkatkan Imunitas

“Saya mengimbau, tolong kepada orang yang akan manggung di republik ini, lebih baik pikirkan bagaimana cara mengurus rakyat. Bagaimana bisa mengurus rakyat kalau mengelola informasi saja tidak mampu?,” tuturnya jengkel.

Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini. Dia berujar bahwa publik semakin tercerahkan dalam menentukan pilihan di Pilpres 2019.

“Sekarang masyarakat bisa menilai, mana pemimpin yang bisa memimpin dan mana calon pemimpin yang hanya bisa mendramatisasi hoaks,” katanya.

Baca Juga:  Bima Arya: Kawasan Situ Gede Bisa Jadi Destinasi Wisata

Fokus Jokowi

Dedi memohon doa dan dukungan semua pihak untuk Presiden Joko Widodo. Menurut dia, Mantan Wali Kota Solo itu kini tengah fokus bekerja untuk rakyat. Beberapa titik bencana sudah selesai dia kunjungi. Tak hanya itu, dia pun sudah mempersiapkan para atlet disabilitas di ajang Asian Para Games 2018.

Menurut Dedi, Jokowi tidak boleh sendirian dalam menyelesaikan fokusnya tersebut. Seluruh elemen bangsa harus bersatu dengan memberikan segenap kemampuan masing-masing.

“Pak Jokowi terus bekerja melayani masyarakat. Kita harus membantu beliau,” ujarnya. (Jar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat