Tokoh Jabar KH. Ahmad Sanusi Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Tokoh Jabar KH. Ahmad Sanusi Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional. (Foto: Internet).

Ketiga, almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra, dari Kalimantan Barat. Menurut Mahfud, almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra telah menjalankan misi kemanusiaan sebagai dokter keliling pada saat kemerdekaan.

Bahkan, almarhum bersama istrinya rela dijatuhi hukuman mati oleh Jepang karena perjuangannya yang gigih untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga:  Terkait Penembakan Jurnalis, Forum Wartawan Sumatera Utara Gelar Aksi Damai

Keempat, almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara. Selama 32 tahun, Salahuddin dinilai telah berjuang dan ikut membangun Indonesia berdasarkan Pancasila.

Menkopolhukam mengimbau kepada daerah-daerah yang merupakan asal dari para tokoh penerima gelar pahlawan nasional untuk mempersiapkan diri hadir pada peringatan Hari Pahlawan 10 November, yang rencananya akan digelar pada Senin, 7 November 2022 mendatang di Istana Negara Jakarta.

Baca Juga:  Kyai Abbas Abdul Jamil, Sosok Ulama Asal Cirebon Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional

“Kami sarankan kepada daerah-daerah tadi yang sudah mempunyai usul-usul dan disetujui oleh pemerintah supaya segera menyiapkan diri untuk hadir dan melakukan penyambutan-penyambutan, baik upacara adat, upacara daerah, atau apapun yang bisa dilakukan untuk menyongsong anugerah ini,” ucap Mahfud. (Red)

Baca Juga:  Google Doodle Hari Ini: Raja Haji Ahmad Pahlawan Nasional Asal Riau, Pelopor Sastra Melayu