Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Disorot Media Internasional

Suasana di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema kontra Persebaya. (Foto: Bola.com).

Selain The Guardian, media asal Amerika Serikat, New York Times turut mengabarkan soal kerusuhan ini dan menuliskan beberapa orang tewas setelah lusinan suporter masuk ke lapangan seusai pertandingan.

“Kekerasan sepak bola telah lama menjadi masalah bagi Indonesia. Kekerasan, seringkali persaingan mematikan antara tim-tim besar adalah hal biasa,” tulis New York Times.

Baca Juga:  Insiden Kanjuruhan Malang, Viking Underground dan Polres Cianjur Sholat Gaib dan Doa Bersama

“Beberapa tim bahkan memiliki klub penggemar dengan apa yang disebut komandan, yang memimpin pasukan pendukung untuk pertandingan di seluruh Indonesia. Suar sering dilemparkan ke lapangan dan polisi anti huru hara selalu hadir di banyak pertandingan,” sambung tulisan tersebut.

Baca Juga:  Berkas Dikembalikan KPU Sergai, Tim Kampanye Soekirman Kecewa

Akibat kerusuhan ini, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama sepekan dan itu merupakan arahan dari ketua umum PSSI Mochammad Iriawan.

Baca Juga:  Beckham : Misi Persib Terselesaikan

LIB menyatakan, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia. Namun, jumlah korban yang kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan. (Red)