Viral Video Gank Motor, Masyarakat Diimbau Tidak Resah

JABARNEWS | BANDUNG – Menanggapi viralnya video tawuran antargank motor di media sosial, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, mengatakan, pihaknya akan melakukan proses pendalaman kasus untuk mencari para pelaku dalam aksi video tersebut.

“Kita masih dalami, masih lidik. Ada kemungkinan itu video gank motor XTC. TKP masih kita dalami, apabila benar maka kita akan lakukan penindakan, mengindentifikasi, dan melakukan penangkapan,” katanya, saat dihubungi Jabarnews.com, Rabu (30/5/2018).

Baca Juga:  Bancakan Korupsi Dana Hibah Bansos, Rp 1,4 Miliar Masuk Kantong Sekda Kabupaten Tasikmalaya

Lanjutnya, dari sekian banyak video yang beredar, hanya satu video yang benar dan terjadi di daerah Arcamanik Bandung.

“Kita ada satu video, kejadian itu hanya di Arcamanik tapi untuk video tawuran dan yang lain sepertinya bukan di wilayah Bandung,” tambahnya.

Baca Juga:  Produk Hukum Ini Disiapkan Untuk Penerapan PSBB Kota Bogor

Terkait pesan singkat berantai yang berisi akan ada swiping di daerah Bandung Timur, pihaknya menyatakan jika pesan singkat tersebut adalah hoaks.

Maka dari itu Hendro mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan pesan tersebut dan masyarakat diminta tidak resah dikarenakan pihak kepolisian akan terus melakukan pengamanan.

Baca Juga:  Ehem! Presiden Jokowi Ketemuan dengan Elon Musk di Amerika Serikat

“Masyarakat tidak perlu resah karena orang yang melakukan itu yang resah karena dikejar-kejar polisi sekarang,” pungkasnya. (Ted)

Jabarnews | Berita Jawa Barat