JABARNEWS | BANDUNG – “Bagi yang membutuhkan silakan ambil dengan bijak”. Demikian tulisan pada kertas yang tertempel di pagar rumah Dedi Riyanto, warga Jalan Cisaranten Baru Nomor 80, Kelurahan Cisaranten, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
Di bawah pengumuman tersebut, tergantung sejumlah paket bahan kebutuhan pokok yang dikemas dalam kantong keresek. Paket yang digantung tersebut berisi 1 kilogram beras, 3 butir telur, dan minyak sayur.
Di hari yang lain, paket berisi mi instan dan kebutuhan pokok lainnya. Hal ini sudah dilakukan Dedi sejak covid-19 menyerang Kota Bandung.
“Isi paketnya beda-beda, kadang beras, telur, kecap, dan juga minyak dengan takaran yang berbeda. Terkadang ada mi instan dan bahan pokok lainnya,” ujar Dedi kepada Humas Kota Bandung dalam keterangan resmi.
Ia mengungkapkan, hal itu dilakukan berkat dukungan keluarga dan rekan-rekannya. Mereka berdonasi sesuai dengan kemampuan.
“Itu terkumpul dari saya dan teman-teman. Mereka tersentuh dan ingin berbagi kepada yang membutuhkan. Apalagi situasinya sedang seperti ini. Sampai saat ini ada sekitar 300 paket sembako sederhana yang sudah kita bagikan,” jelasnya.
Ayah 3 anak itu berpesan bahwa berbagi adalah hal yang harus dilakukan. Berbagi dengan orang lain sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Ya saling berbagi. Kita sadar masa pandemi ini banyak orang yang membutuhkan bahan pokok dan sebagainya. Mari kita berbagi dan peduli terhadap sesama,” tuturnya. (Red)
