Warga Bekasi Bersiap Sambut New Normal Saat Pandemi Covid-19

JABARNEWS | BEKASI – Saat ini permerintah telah menghimbau agar masyarakat bersiap untuk hidup new normal dimana masyarakat diminta untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 atau lebih dikenal dengan virus corona. Sebelumnya pemerintah juga telah menerpakan pembatasan sosail berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia.

Salah satu karyawan swasta bernama Widi mengatakan dirinya bersiap mengikuti protokol kesehatan saat menghadapi normal baru atau adaptasi kebiasaan baru yang akan diberlakukan agar masyarakat tetap bisa melakukan kegiatan ekonomi di tengah pandemi COVID-19. Meskipun dalam tiga bulan terakhir tetap masuk kerja meski di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga:  Pertamina Tegaskan Beli Gas 3 Kg Belum Akan Diberlakukan Dalam Waktu Dekat

“Kesiapannya dengan mengikuti aturan protokol kesehatan saja,” kata Widi.

Ia mengatakan selama pandemi melanda Indonesia sejak awal April, perusahaan tempatnya bekerja telah menyosialisasikan dan menerapkan aturan protokol kesehatan seperti menyediakan masker untuk karyawan, menyediakan hand sanitizer dan membatasi jarak antara karyawan satu dengan lainnya saat mereka bekerja.

Aturan yang telah diterapkan perusahaan tempatnya bekerja itu membuatnya mulai terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan baru tersebut.

Sementara itu, Dhea, yang merupakan guru di salah satu sekolah swasta di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, juga mengaku mau tidak mau mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan demi melindungi diri dari paparan virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19.

Baca Juga:  Ini Lho Aturan Berkendara Selama PSBB di Jabar

“Awalnya memang merasa terpaksa karena tidak terbiasa saat harus memakai masker saat keluar. Tapi karena wabahnya masih ada, sementara saya juga harus terus beraktivitas, ke pasar, ke mana-mana. Jadi mau tidak mau ikuti aturan yang memang dianjurkan demi keselamatan kita semua,” katanya.

Pada Rabu (27/05), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan bahwa pemerintah pusat akan menawarkan kepada para kepala daerah untuk melakukan pelonggaran aturan terhadap wilayahnya menuju normal baru.

Baca Juga:  Objek Wisata Ditutup, Bupati Pangandaran Minta Masyarakat Disiplin Prokes

Upaya tersebut dilakukan demi membangkitkan aktivitas ekonomi masyarakat yang terpukul akibat pandemi COVID-19. Meskipun menawarkan pelonggaran, kebijakan adaptasi normal baru tetap mengutamakan penegakkan protokol kesehatan demi keselamatan masyarakat, sehingga mereka dapat tetap beraktivitas dan aman dari kemungkinan paparan COVID-19.

Keadaan new normal saat ini mengharuskan kita terus waspada dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Jika tidak terlalu penting, usahakan berdiam diri di rumah saja. Masih banyak hal yang bisa dikerjakan saat dirumah, seperti menonton tayangan menarik dari First Media, bermain game bersama teman-teman ataupun berselancar sepuasnya di dunia maya. (Red)