Begini Cara Mengatasi Lampu Rem Mobil Nyala Terus

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam rangkaian kelistrikan tersebut, bukan hanya sekedar baterai (aki) dan juga bohlam lampu atau LED saja. Namun masih ada banyak sekali komponen-komponen pendukung serta pelengkap untuk membuat fungsi setiap bagian yang terhubung ke sistem kelistrikan dapat bekerja dengan semestinya.

Namun, nyatanya dari beberapa kasus. Banyak sekali para pemilik mobil cukup mengeluhkan ketika lampu rem mobil nyala terus. Mengingat ketika kondisi lampu rem terus menyala, otomatis itu sama sekali tidak akan memberi peringatan pada kendaraan lain yang tepat berada di belakangnya.

Baca Juga:  Belasan Gerbong Kereta Api Bekas di Stasiun Purwakarta Terbakar

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa carang mengatasi lampu rem mobil nyala terus yakni:

Pertama. Mengganti Switch Rem – Jika mengacu pada penyebab lampu rem mobil nyala terus pada poin pertama di atas. Maka satu-satunya cara untuk dapat kalian pakai yaitu dengan mengganti switch rem yang rusak tersebut dengan switch rem baru.

Karena dengan kondisi short circuit yang di akibatkan karena switch rem sudah aus seiring usia pakai yang sudah lama. Biasanya per di bagian dalam switch sudah tidak lagi lentur. Alhasil jika gaya tekan terjadi, maka switch tidak akan kembali dan membuat lampu rem nyala terus.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Minta Santri Harus Jadi Pelopor di Bidang Kesehatan

Kedua. Ganti Karet Penahan – Sementara jika lampu rem mobil terus nyala dan tidak bisa mati dikarenakan adanya kerusakan pada bagian karet penahan yang ada di saklar rem. Maka kalian tidak perlu khawatir, karena hal ini cukup mudah mengatasinya. Kalian cukup buat ulang karet penahan menggunakan barang bekas.

Baca Juga:  Sopir Taksi Di Jakarta Gantung Diri Gara-gara Terlilit Utang Pinjaman Online

Ketiga. Penyetelan Ulang Dudukan Switch Rem – Masih mengacu pada penyebab di atas, seringnya lampu rem mobil nyala terus memang diakibatkan karena dudukan switch rem sudah mulai keluar jalur.

Selain melakukan penggantian dudukan dengan kondisi baru. Ternyata jika memang ini menjadi penyebab utamanya, kalian masih bisa mengatasinya dengan cara lain. (Red)