Begini Potret Hubungan Arab Saudi dan Indonesia yang Dirindukan, Berikut Kisahnya

JABARNEWS | JAKARTA – Sebuah kisah diceritakkan melalui potret Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi yang berhasil membuktikan pandangan remeh terhadap TKW Arab Saudi tidak selamanya salah.

Dari sebuah kisah TKW yang sudah bekerja salama selama 35 tahun di Madinah, TKW ini memberikan potret keriduan hubungan Arab Saudi dan Indonesia. TKW tersebut diketahui adalah ibunda dari YouTuber Alman Mulyana.

Diceritakan, dari kanal YouTube Khairul Azam Alfarizi, sang ibunda Alman Mulyana saat memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang ke Indonesia Pada awal 2021. Ia memiliki kesan mendalam di hati.

Satu hal yang membekas di hati ibunda Alman, yakni kedekatannya dengan anak majikan yang sudah dianggap sebagai anak sendiri, yakni bernama pria Arab bernama Ayman.

Baca Juga:  Ini Manfaat Kalium Bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Batu Ginjal

Kisah TKW yang hanya sebatas pembantu di Arab saudi ini pun terbantahkan oleh ibu ini. Anak majikan yang diasuhnya selama 35 tahun itu enggak rela ketika ia pulang ke Indonesia.

Di bandara, ketika mengantar, pria Arab bernama Ayman itu menangis tersedu-sedu. Ia terus memeluk ibunda Alman dengan erat. Tak rela melepas ibunda Alman menuju gerbang pengecekan imigrasi.

“Mewek tadi malam, (Ayman) enggak mau jauh. Dari kecil, ditimang dahulu sama ibu saya,” ungkap Alman, yang juga mengantar sang ibunda ke bandara, dilansir kanal YouTube Khairul azam alfarizi.

Bagaimana tidak, ibunda Alman telah menjadi bagian dari keluarga Arabnya itu selama kurang lebih 35 tahun. Sejak kecil, pria Arab itu selalu dirawat ibunda Alman.

Baca Juga:  Pengelolaan Pasar Baru Segera Berakhir, Pedagang Terganggu

Akan tetapi begitu beranjak besar, Ayman jarang ketemu karena sekolah di Amerika. Di vlog tersebut, pria Arab itu terlihat masih bersedih melepas TKW yang mengasuhnya.

Sepanjang vlog, raut wajah pria Arab bernama Ayman itu tampak sedih. Ia memilih untuk menepi dan duduk sendiri. YouTuber RI itu juga menceritakan Ayman terus menangis dan sempat membujuk sang ibunda untuk tidak pulang dari Madinah.

“Dia nangis, dari kecil sama ibu saya. Giliran besar terbang ke Amerika harus sekolah. Ibu saya mau pulang, dia sibuk kerja,” kata Alman Mulyana.

“Dan begitu saya kabarin mau pulang, senangis-nangisnya.”

Karena pengabdiannya sebagai TKW di keluarga Arab begitu tulus, ibunda Alman pun mendapat hadiah dari anak-anak di keluarga majikannya.

Baca Juga:  Tower BTS Roboh Timpa Rumah Warga Sukmajaya Depok

Alman Mulyana bercerita, pengabdian ibundanya sebagai TKW di keluarga Arab begitu tulus. Ibunda Alman pun mendapat hadiah dari anak-anak di keluarga majikannya.

“Ibu saya alhamdulillah, per satu anak itu bisa ngasih [uang seharga] satu matic Vario. Itu anaknya ada sembilan. Semuanya ngasih,” ujar Alman.

Alman pun memberi pesan penting untuk masyarakat yang selama ini memandang TKW melakukan pekerjaan remeh. “Enggak semua orang Arab menilai orang kita itu pembantu,” kata Alman.

Ia mencontohkan sang ibunda, yang memperlakukan anak-anak majikan seperti anak kandungnya sendiri. Begitu pulang, ia adalah sosok yang bakal dirindukan dan dihormati oleh keluarga majikannya.

“Ibu saya melakukan dengan ikhlas,” ungkapnya. (Red)