Cagub Dan Wagub Jalani Tes Kesehatan Selama 11 Jam

JABARNEWS | BANDUNG – Para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan maju di pilgub Jabar 2018 menjalani proses pemeriksaan kesehatan cukup lama bahkan mencapai sekitar 11 jam. Pemeriksaan kesehatan dimulai dari pukul 07.00 wib dan berakhir pada sekitar pukul 17.00 wib.

Seperti halnya diungkapkan Eka Mulyana Tim Dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dikatakanya, para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang berjumlah 8 orang telah selesai menjalani proses pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dimulai dari pukul 07.00 wib hingga sekitar pukul 17.00 wib.

Baca Juga:  30 BumDesa di Buleleng Bali Dapat Bantuan Usaha AMDK

“Pemeriksaan kesehatan meliputi berbagai hal, baik itu tes darah, urine, jantung, psikologi dan lainnya,” jelas Eka usai melakukan pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung, Kamis (11/1/2018).

Dikatakannya, usai melakukan pemeriksaan kesehatan ini pihaknya akan melakukan rapat pleno bersama tim. Kemudian hasilnya akan diserahkan kepada tim KPU Jabar.

Baca Juga:  22 Ribu Reklame Di Kota Bandung Tak Berizin

“Kita akan bahas dulu dan kita akan gelar rapat pleno dalam beberapa hari kedepan. Kemungkinan setelah tanggal 15 Januari atau sekitar tanggal 16 januari akan kita serahkan hasilnya ke KPU Jabar. Nanti KPU jabar akan mengumumkan bagaimana hasilnya,” katanya.

Hal senada pun diungkapkan Nucki Nursjamsi Plh Direktur RSHS Bandung. Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan bagi kepala daerah saat ini memang cukup detail dan berbeda dengan proses pilkada sebelumnya.

Baca Juga:  Belum Tuntas Pembuatan KTP, KIA Sudah Diberlakukan di Majalengka

“Sekarang ini 100 orang sekaligus, ada pemeriksan yang lebih lengkap, termasuk melibatkan bnn, himpunan psikolog, idi dan rshs,” katanya.

Tidak hanya itu saja, lanjutnya dari lokasi pemeriksaan kesehatan saat ini berbeda dari sebelumnya.

“Kalau dulu pemeriksaan dilakukan di rsud masing masing, tapi sekatang ini, pemeriksaan harus dilakukan di Rumah Sakit Type A, yaitu RSHS, kecuali untuk kota kabupaten,

Bekasi itu bisa di rspad mintoharjo,” katanya.(Agus Hermawan)