Pasundan

DPMD Kabupaten Purwakarta: Semua Desa Diupayakan Miliki Tempat Isolasi

×

DPMD Kabupaten Purwakarta: Semua Desa Diupayakan Miliki Tempat Isolasi

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Setiap desa di wilayah Kabupaten Purwakarta dipastikan sudah memiliki ruang isolasi untuk penganan Covid-19.

Termasuk, telah menyiapkan posko Satgas Covid tingkat desa dan memberlakukan PPKM Mikro hingga tingkat RW dan RT.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Purwakarta, Jaya Pranolo, pada Senin (28/6/2021).

“Di Kabupaten Purwakarta terdapat 183 desa dan 9 kelurahan. Sejak lama, seluruhnya sudah menyiapkan ruang isolasi sesuai arahan dari pemerintah,” ucap Jaya.

Baca Juga:  Polda Jabar Pastikan Tidak Ada Mahasiswa Ditangkap Usai Kericuhan

Dijelaskannya, untuk ruang isolasi mandiri di setiap desa, pemerintah desa kebanyakan menggunakan aula. Bahkan, ada juga yang menyewa rumah yang memadai untuk isolasi mandiri.

Menurut Jaya, dengan disiapkannya ruang isolasi di setiap desa, sedikit besarnya bisa meminimalisasi overloadnya keterisian rumah sakit rujukan.

Pihaknya pun telah berpesan kepda para kepala desa, menguatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait isolasi mandiri ini.

“Jadi, kalau yang gejalanya ringan jangan keukeuh ingin dirawat di rumah sakit. Sementara, bisa memanfaatkan ruang isolasi di desa masing-masing,” tutur Jaya.

Baca Juga:  Walau 10 Persen Kapasitas, Masjid Istiqlal Takkan Gelar Salat Ied

Jaya menambahkan, bahwa anggaran penyediaan ruang isolasi di desa-desa bersumber dari dana desa tahun 2021.

“Setiap desa wajib mengganggarkan kegiatan pencegahan dan penanganan covid-19 salah satunya penyediaan ruang isolasi dan kegiatan PPKM mikro,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berpesan supaya para kepala desa bisa menguatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait isolasi mandiri.

Baca Juga:  Ini Materi MPLS di SMK Taruna Sakti Purwakarta

Jangan sampai, warga yang terkonfirmasi positif ingin isolasi mandiri namun sebelumnya tidak memerhatikan kondisi lingkungannya.

“Kalau memang kondisi ruangan di rumah atau lingkungannya mungkinkan ya silahkan. Tapi, lebih bagusnya arahkan untuk di isolasi di tempat yang telah disiapkan pemerintah. Supaya terpantau. Harus ditekankan edukasinya, jangan sampai terjadi klaster keluarga,” kata Kang Emil saat ke Purwakarta, belum lama ini. (Red)

Tinggalkan Balasan