DPRD Jabar Minta Target Pendapatan dan Belanja Harus Rasional

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat meminta target pendapatan dan belanja daerah harus rasional.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Jabar Achmad Ru’yat saat melaksanakan kunjungan kerja ke KP3D Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin, 1 November 2021.

Diketahui, kunjungan kerja tersebut, dalam rangka pembahasan Rancangan KUA dan PPAS APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022.

Baca Juga:  Komisi V DPRD Soroti PPDB 2019

Baca Juga: Uu Ruzhanul Sebut Ekonomi Jabar Bangkit dan Merata Pasca Pandemi, Benarkah?

Baca Juga: Perkelahian Pelajar SMK di Sukabumi, Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Maut

Achmad Ru’yat mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa rasionalisasi target pendapatan murni daerah Tahun 2021 bisa mencapai 100 persen bahkan melampaui target pendapatan.

Baca Juga:  Melalui SE Bupati, Majalengka Gaungkan Aksi Solidaritas Untuk Palestina

“Karena saat ini kita sedang membahas APBD murni, sementara saya harap pergerakan disini ingin rasional,” kata Achmad Ru’yat.

Baca Juga: Musda Golkar Kota Bekasi Digelar di Dua Tempat, Mana yang Sah?

Baca Juga: Diancam Hukuman Setahun Penjara, Rachel Vennya Nyatakan Siap Dijadikan Tersangka

Baca Juga:  Oded: Keluarga Menjadi Tameng Pertama Untuk Menangkal Paham Radikalisme

Achmad Ru’yat berharap, KP3D Rancaekek yang mempunyai pimpinan yang berkompetensi tinggi dibidangnya.

Hal tersebut diharapkan menjadi solusi terbaik untuk pengembangan pendapatan terutama di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung.

“Jangan sampai terjadi suatu peristiwa penetapan target pendapatan belanja yang ditentukan ternyata pendapatan tidak tercapai sampai 5 triliun,” tandasnya.***